Terinspirasi Ayah , Ari Ismanto SH Termotivasi Menjadi Petugas Pemasyarakatan

<<

Ari Ismanto , SH Putra kelahiran kita Prabumulih
Bungsu dari tiga bersaudara putra  pasangan bapak M. Kowi (alm) dan ibu Asmah ini terinspirasi jejak ayahnya yang bekerja sebagai petugas pemasyarakatan.
“Pada awalnya sewaktu kecil, saya senang sekali melihat seragam ayah dan penasaran seperti apa kantor ayah.
Ternyata setelah saya pelajari dengan membaca buku
literatur ayah, serta mengunjungi tempat kerja beliau, saya
termotivasi ingin menjadi seorang petugas pemasyarakatan Terinspirasi Seragam Ayah,” tutur Ari.
Menurut Ari, ayahnya dikenal sangat disiplin
dan mampu membina sekian banyak “pelanggar
hukum” menjadi manusia yang lebih baik.

Hal itu dia ketahui dari obrolan rekan-rekan kerja ayahnya di dalam lapas.
“Bahkan mereka (warga binaan)
menghormati beliau. Sampai kapan pun
saya adalah pengagumnya,” kata Ari.
Berawal dari Bimkemaswat ( Bimbingan kemasyarakatan dan perawatan )
Karir Ari di lembaga pemasyarakatan berawal dengan menjadi Kasubsi
Bimkemaswat (2013) di Lahat menggantikan pejabat sebelumnya yang
diangkat menjadi Kasi di UPT .
“Itulah awal mula saya memulai
karir sebagai pejabat Eselon V di Kementerian Hukum dan HAM Kantor
Wilayah Sumatera Selatan,” katanya.
Selama masa pengabdiannya, pengalaman paling berkesan dirasakan Ari ketika menjabat PLH Ka.PLP di Muara Enim selama 6 bulan.
di sana sedang dicanangkan program usulan WBK,
yang ternyata Lapas Muara Enim dapat meraih
predikat WBK.
“Walaupun saya hanya sebentar di sana, tapi hal
itu terasa sangat berkesan,” katanya.
Ari mengaku merasa bahagia ketika tugas yang
diberikan oleh pimpinan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat sasaran. Tapi dukanya ketika
dia harus meninggalkan UPT yang lama dan berpisah dengan rekan-rekan UPT tersebut.
Sementara sebagai Kasubsi Perawatan di Lapas
Narkotika Kelas 2B Banyuasin saat ini, adapun
tugas yang diemban Ari adalah mengurus kesehatan dan memberikan perawatan bagi narapidana
Sejauh ini, Ari merasa tidak ada kendala berarti
selama menjalankan tugas. Paling sesekali ada perbedaan pendapat terkait masalah pekerjaan,                         
 tetapi selalu dapat ditemukan solusinya.
Tantangan lain yang terkadang menghampiri adalah kejenuhan dalam bekerja. Namun bila rasa jenuh menyerang,
Ari mengatasinya dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti bekerja sambil mendengarkan musik, mendekorasi , mengubah ulang tata ruangan meja .
Dia sendiri memiliki kiat supaya setiap pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik, yaitu menaati
dan memahami SOP yang ada,mematuhi peraturan yang berlaku,memelihara kebersamaan
,kekompakan,lalu menyerahkan seluruh hasil terbaik kepada Tuhan .
“Harapan saya ke depannya semoga apa yang saya
dapatkan dari pengalaman selama ini, dapat bermanfaat bagi diri saya sendiri maupun instansi,
dan kedepannya dapat meningkatkan karir saya ke
jenjang yang lebih baik lagi,” ungkap Ari .
Powered by Blogger.