Direktur SCW Pertanyakan Sumber Anggaran Dana Safari Walikota Prabumulih

<<


PRABUMULIH, RUBRIKTERKINI -- Masih hangat di penghujung pekan, video yang berdurasi 2,51 menit oleh Sanusi SH MH selaku Direktur Sriwijaya Corruption Watch (SCW) Sabtu (17/6/2023), Sanusi mempertanyakan soal sumber anggaran dana terkait safari olah raga (sepak bola:red) Wali Kota (Wako) Prabumulih ke Kota/Kabupaten lain.


Dalam video tersebut, Sanusi mengapresiasi bahwa olahraga merupakan gaya hidup sehat dan sangat diperlukan bagi kebugaran tubuh.


“Olahraga sehat, dan kita sangat mendukung olahraga, kerana kebutuhannya adalah kesehatan,” ungkap Sanusi.


Dalam video itu, Direktur SCW menyebutkan seperti halnya yang dilakukan oleh Wako Ir H. Ridho Yahya MM bersama tim yang belakang ini sangat intens bertandang ke kabupaten daerah untuk berlaga. Bermain sepak bola, tentu dilakukan bersama tim, ini tidak memungkiri karena bermain sepak bola perlu 11 pemain tidak termasuk cadangan.


Pihaknya, mempertanyakan sumber anggaran dana yang digunakan dalam kunjungan beliau melakukan safari, dalam kunjungan di beberapa kota diluar prabumulih.


Masih kata Ketua SCW Sanusi, dirinya meminta Kejari Prabumulih untuk mempertanyakan anggaran yang digunakan.


Karena dari itu, ini patut dicurigai, takutnya berpotensi menjadi tanda tanya besar dan akan menjadi konsumsi ke depan. Maka secara tegas Direktur SCW meminta Kejari Prabumulih untuk mengusut sumber dana, anggaran yang digunakan oleh walikota Prabumulih bersama beberapa Kepala Dinas dan OPD ikut dalam giat tersebut.


Sanusi SCW berkomitmen, sesuai dengan pedoman, untuk selalu mengawal anggaran negara yang dipakai, sehingga ke depan tidak melenceng dari juknis, Juklis yang sudah ditetapkan. Dan tidak merugikan negara, pungkasnya.


Media online ini mengkonfirmasi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Taviv terkait giat main bola kaki Walikota Prabumulih Pak Wali.


Apakah Safari Wako Prabumulih, Prokopim yang ngatur jadwal kunjungan sepak bola ke kota kabupaten lainnya, masuk dalam agenda Pemkot.


“Kalau tentang giat olah raga tidak di humas dindo itu di OPD DKOP trims” tulis Taviv dipesan Whatsapp nya.


Terpisah, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (DKOP) Joko Firdaus menegaskan kalau dana kunjungan sepakbola adalah murni dana pribadi.


“Semua giat kunjungan sepak bola bapak Walikota Ridho Yahya adalah murni dana pribadi beliau,” sebut Kadin Olahraga.


Disinggung Kepala Dinas dan OPD ikut perjalanan safari sepakbola Walikota, Joko Firdaus membenarkan.


“Ya kita hanya mendampingi bapak Walikota, seperti kepala BKPSD dan Kasidhub. Sekedar ucapan terima kasih pada pak wali, kami turut mendampingi,” pungkas Joko.(*) 


Editor:Heru

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.