PMR Harus Punya Jiwa Sosial Dan Kepemimpinan

<<

Prabumulih, RT – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Prabumulih menggelar pembinaan pada sebanyak 300 orang pelajar yang tergabung ke dalam Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Mula, Wira, Madya dan Pembina. Sebanyak 6 orang narasumber dihadirkan dalam kegiatan tersebut. Dengan pelatihan dan pembinaan tersebut, diharapkan anggota PMR dapat memiliki jiwa social dan kepemimpinan, dalam melakukan tugasnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih drs H Djoharuddin Aini MM, meminta agar pengetahuan yang diperoleh untuk dapat diaplikasikan di lapangan dengan baik. “Kita juga minta, agar PMR, dapat melakukan tugasnya, tanpa memandang suku, agama, rasa, karena terpenting yng mesti dilakukan mengabdi pada msyarakat, bangsa dan Negara,” katanya seusai pembukaan acara, (16/4).

Sementara itu, Ketua PMI Kota Prabumulih Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu, menyampaikan bahwa tujuan digelarnya kegiatan ini, agar para PMR dapat menyampaikan hal yang positif terutama pada sekolah – sekolah yang belum terjangkau. “Agar masyarakat terutama pelajar, yang belum tersentuh organisasi, dapat turut beperan serta dan aktif dalam organisasi PMR ini,” ujarnya.

Menurutnya, bahwa dalam organisasi PMR, diperlukan jiwa kepemimpinan yang kuat, serta peduli lingkungan melalui jiwa sosial yang tinggi. “Lumrah dalam organisasi memiliki pemimpin, karena itu lewat PMR ini, pelajar akan belajar nilai – nilai kepemimpinan, yang dapat berguna, apalagi pelajar nantinya akan disiapkan sebagai genersi penerus kepemimpinan bangsa dan Negara ini,” bebernya.

Dilanjutkannya pula, dalam PMR aksi peduli lingkungan tentunya sangat diperlukan, dan hal semacam itu, perlu disampaikan pada masyarakat. “PMR kita harapkan dapat membantu PMI, dalam kegitan peduli lingkungan, untuk melaksanakan tugas sosial melayani warga, terutama di daerah yang belum terjangkau oleh PMI,” tandasnya.

Adapun narasumber yang mengisi kegiatan tersebut yakni, selain Ketua PMI Suryanti yang menyampaikan materi kepemimpinan, juga oleh H Usman Jafar BA serta Pedro Santoso menyampaikan materi PMI, PMR dan Palang Merha Internsional, dr Hesti Widiningsih masalah kesehatan remaja, dr H Lazuardi mengenai donor darah, Yudi Mryadi masalh pertolongan pertama, dan Ito Pahliansyah Spd mengeni kesiapsiagaan bencana. (01).