Empat Kepsek SMA Negeri Jalani Pemeriksaan Terkait Dugaan SPPD Fiktif Sebesar Rp. 1.114 Milyar

<<

Foto:  Kajari Lahat wawancara kejar 

Breaking news LAHAT, |  Empat Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri di Kabupaten Lahat, memenuhi panggilan Kajari Lahat, untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait dugaan dana fiktif SPPD di Dinas Perpustakaan, Lahat, sebesar Rp.1.114 milyar.


Kajari Lahat, Fitrah, SH melalui Kasi Pidsus, Anjas, SH, menyampaikan, pemeriksaan terhadap sejumlah Kepsek SMA Negeri ini merupakan agenda pemeriksaan ulang dari 17 orang yang dimintai keterangan sebelumnya. 


Namun kata Anjas, pemeriksaan kali ini, status 17 orang ini naik menjadi saksi dikarenakan proses sebelumnya masih dalam tahap penyelidikan.


" Ya, ada 4 Kepsek dengan status sebagai saksi kembali kita minta keterangannya, yakni Kepsek SMA Negeri 1 Merapi Selatan, Kikim Barat, Pagar Gunung dan Tanjung Sakti Pumu," ungkap Anjas, Senin (13/09/21).


Sementara itu, Sugeng, Kepsek SMA Negeri 1 Kecamatan Merapi Selatan, Lahat, usai menjalani pemeriksaan mengaku, bahwa dirinya tidak tahu menahu dengan persoalan ini. Sebab katanya, dia baru menjabat sebagai Kepsek terhitung dari Bulan September 2020.


"Kita jawab apa yang saya ketahui saja, dan juga saya baru masuk di Bulan September 2020. Jadi saya tidak banyak tahu soal adanya dugaan penyimpangan dana fiktif SPPD tahun 2020 ini," jelasnya.


Sedangkan, untuk ketiga Kepsek SMA Negeri lainnya enggan memberikan komentarnya usai menjalani pemeriksaan tim penyidik Kajari Lahat.


Ketiga Kepsek ini saat keluar dari Kantor Kajari Lahat, langsung bergegas menuju kendaraannya masing - masing dan pergi meninggalkan halaman kantor Kajari Lahat.(Lex)

No comments

Powered by Blogger.