Tanah Kosong Bakal Dikenakan Pajak Progresif

<<
Prabumulih, RT – Banyaknya lahan kosong atau lahan yang belum dimamfaatkan terutama di sepanjang Jalan Sudirman, mendapat perhatian serius dari Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, agar lahan kosong tersebut dapat segera dimamfaatkan maka pihaknya mewacanakan, akan mengenakan pajak dengan nilai tinggi (Pajak Progresif) terhadap lahan kosong. Demikian diungkapkan olehnya pada wartawan, (9/5).

Ridho mengatakan, dengan adanya pajak itu maka diharapkan pula, dapat menambah sekaligus meningkatkan sumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Untuk menambah potensi PAD, kita akan lirik lahan kosong untuk dikenakan pajak yang tinggi atau pajak progresif, kan lahan kosong terutama di
sepanjang jalan Sudirman banyak tersebar, kalau bisa dapat pajak dari itu, pastinya menambah pemasukan daerah,” katanya.

Wako juga menerangkan, maksud lain dari pajak terhadap lahan kosong itu, supaya lahan dapat dioptimlkan pemamfaatannya, sehingga dapat membuat perekonomian masyarakat makin berkembang. “Kalau tidak mau dikenakan pajak tinggi, pemiliknya berusha menjual atau mendirinkan bangunan diatasnya, dan bila ada yang memamfaatkan ujungnya diharapkan dapat meningktkan lagi perekonomian warga, seperti dibangun rumah makan, kan bisa menyerap tenaga kerja, atau lainnya,” bebernya.

Sementara itu Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Prabumulih, Jauhar Fahri Ak, menyampaikan akan mempelajari keinginan dari Walikota tersebut. “Lahan kosong di Prabumulih sangat banyak, jadi bisa menambah potensi Pajaknya, namun kita akan pelajari lebih lanjut, termsuk masalah aturannya gimana,” ujarnya.

Terpisah Mulwadi salah seorang tokoh lembga swadaya masyarakat (LSM) di Prabumulih ini, sangat mendukung langkah dari Walikota mengenai penarikan pajak dari lahan kosong. “Kita dukung rencana dari Pak Wali, kalau dibiarkan kosong saja, maka kapan majunya kota Prabumulih ini, dan memang kebanyakan pemilik lahan kosong sengaja membiarkan tanahnya, untuk mengambil keuntungan dari harga lahan kosong yang semakin naik setiap tahunnya,” tandasnya. (01).
Diberdayakan oleh Blogger.