DPRD Provinsi Sumatera Barat menerima
kunjungan kerja pimpinan dan anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tanah Datar,
Senin (30/6/2025) di ruang rapat khusus 1.
Kedatangan rombongan komisi III DPRD Tanah
Datar diterima ketua Tim Pakar DPRD Sumbar, HM Nurnas.
Dalam kunjungan itu, Wakil Ketua DPRD
Kabupaten Tanahdatar, Kamrita mengatakan, kondisi danau Singkarak semakin parah
sehingga populasi ikan Bilih di Danau tersebut semakin berkurang bahkan
dikhawatirkan punah karena limbah yang berada di danau sudah sangat
mengkhawatirkan.
"Sejak ikan endemik Sumatera Barat yang
ditemukan di Danau Singkarak berkurang, berdampak langsung terhadap pendapatan
ekonomi masyarakat. Masyarakat yang sehari hari mencari ikan air tawar yang
tergolong dalam suku Cyprinidae di Danau Singkarak semakin sulit, karena populasinya
semakin berkurang," papar Kamrita.
Menurut Kamrita, untuk membenahi kembali Danau
Singkarak agar normal kembali, harus membuka saluran air Batang Ombilin.
"Dengan cara demikian, air danau mengalir
sehingga dapat menghanyutkan limbah anorganik maupun limbah yang mengendap di
dasar danau Singkarak," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Tim Pakar DPRD
Provinsi Sumatera Barat, M Nurnas mengatakan, apabila limbah yang ada menumpuk
akan mengendap dan menjadi sedimen, sehingga untuk mengeluarkan sedimentasi
butuh biaya besar.
"Untuk membenahinya sehingga kondisi
danau normal kembali seperti biasa, koordinasi dengan pemerintah Provinsi
Sumatera Barat perlu dilakukan, karena kewenangan danau Singkarak berada di
pemerintahan pusat," terang Nurnas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar