Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang Pangripta Nusantara pada hari Selasa, 4 November, dihadiri oleh 176 perangkat desa dari 22 kecamatan, serta menghadirkan narasumber dari BPS Muara Enim dan Pusat Penerangan Kemendagri. Wakil Bupati Muara Enim, Ir. Hj. Sumarni M.Si, menekankan pentingnya Podes sebagai tindak lanjut amanat Undang-Undang Desa dan Perpres tentang Satu Data Indonesia, di mana desa dituntut mampu menyelenggarakan kegiatan statistik untuk penguatan data di wilayahnya.
Dijelaskan pula bahwa pendataan potensi desa bertujuan untuk mengumpulkan informasi akurat mengenai potensi sosial, ekonomi, serta sarana dan prasarana wilayah. Data Podes yang dimutakhirkan ini sangat vital karena akan digunakan dalam penyusunan Indeks Kesulitan Geografis (IKG) dan Indeks Desa (ID), yang menjadi landasan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam membuat rencana kerja ke depan. Selain penguatan data, pembangunan desa juga diperkuat melalui perbaikan tata kelola pemerintahan dan peningkatan pelayanan publik, salah satunya dengan sosialisasi penggunaan SP4N-LAPOR.
Kadiskominfosp, Ardian Arifanardi A.P., M.Si, juga mendampingi dan mendorong seluruh elemen desa untuk memanfaatkan platform SP4N-LAPOR sebagai sarana pengaduan publik yang efisien dan tuntas, yang diharapkan dapat mewujudkan tata pemerintahan yang baik.
Editor:Heru


Tidak ada komentar:
Posting Komentar