Prabumulih — Sebuah jembatan di Jalan Tenggamus, tepatnya di Jembatan Muara Dua RT 04 RW 03 Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, amblas pada Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 17.44 WIB. Peristiwa tersebut sempat menimbulkan kepanikan warga yang berada di sekitar lokasi.
Insiden terjadi setelah warga melaporkan adanya keretakan pada struktur jembatan. Informasi ini kemudian diteruskan kepada Aipda Arfan, personel yang saat itu sedang bertugas. Menerima laporan tersebut, Aipda Arfan langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan dan pengaturan arus lalu lintas.
Sesampainya di lokasi, Aipda Arfan bersama Sertu Adi Sutopo dari unsur TNI melakukan pengaturan lalu lintas di atas jembatan. Namun, tanpa diduga, struktur jembatan tiba-tiba ambruk dan menyebabkan keduanya terjatuh bersama runtuhan material jembatan.
Akibat kejadian tersebut, Aipda Arfan mengalami sejumlah luka, mulai dari lecet pada jari telunjuk kiri, siku kanan, hingga lutut kanan. Ia juga mengalami memar pada bagian kepala belakang serta punggung, meski tetap dalam keadaan sadar. Sementara itu, Sertu Adi Sutopo mengalami luka lecet di lutut kanan dan kiri, pergelangan kaki kiri, serta pada kedua lengannya. Kondisinya juga dinyatakan sadar.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal di lokasi, jembatan berukuran sekitar 6 x 10 meter itu runtuh akibat keretakan pondasi yang diduga disebabkan oleh derasnya arus banjir Sungai Kelekar. Arus kuat tersebut menyebabkan struktur pondasi mengalami longsor hingga akhirnya jembatan amblas.
Sebagai langkah cepat, Polres Prabumulih langsung mendatangi lokasi kejadian. Petugas memasang police line, kerucut pengaman, serta rambu lalu lintas guna mencegah masyarakat melintas dan mendekati area yang berbahaya. Beberapa warga sempat ingin mendekat untuk melihat kondisi jembatan, namun petugas memberikan imbauan tegas agar menjauh demi keselamatan.
Selain itu, Polres Prabumulih juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Prabumulih terkait langkah percepatan perbaikan jembatan. Mengingat jembatan tersebut merupakan salah satu jalur penting warga, petugas turut mengarahkan pengendara untuk melalui jalur alternatif, yakni Jalan Purwodadi, sebagai akses sementara.
Polisi juga membuat video imbauan yang kemudian dipublikasikan melalui media sosial resmi Polres Prabumulih. Hal ini dilakukan agar informasi mengenai kondisi jembatan yang amblas dapat diketahui masyarakat luas dan mencegah terjadinya korban tambahan.
Kasat Lantas Polres Prabumulih AKP Marlina, S.H., M.Si saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak mendekati ataupun mencoba melintasi area Jembatan Muara Dua yang amblas. Kondisinya sangat berbahaya dan masih berpotensi mengalami pergeseran. Personel sudah ditempatkan untuk mengatur arus lalu lintas dan memastikan tidak ada warga yang melintas,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi intens dengan pemerintah daerah. “Kami berharap proses perbaikan dapat segera dilakukan agar mobilitas masyarakat kembali normal. Untuk sementara, gunakan jalur alternatif sesuai arahan petugas di lapangan,” ujar AKP Marlina.
Dengan adanya penanganan cepat dari aparat kepolisian dan kolaborasi dengan Pemkot Prabumulih, diharapkan situasi tetap kondusif dan aman bagi masyarakat sekitar. Hingga berita ini diturunkan, lokasi jembatan masih ditutup total untuk aktivitas kendaraan maupun pejalan kaki.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar