PRABUMULIH, RUBRIKTERKINI – Proyek pembangunan Dinding Penahan Tanah (DPT) Sungai Kelekar yang berlokasi di RT 01 RW 04 Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, menjadi sorotan dan keluhan masyarakat setempat.
Pasalnya, proyek vital yang bertujuan mengatasi banjir ini dilaporkan telah mangkrak sejak bulan Agustus 2025 hingga saat berita ini diturunkan.
Proyek tersebut diketahui dikerjakan oleh CV Putra Rambang Perkasa, dengan alokasi Pagu Anggaran sebesar Rp 179.695.000 dan memiliki masa kerja selama 180 hari.
Joni Iskandar, salah seorang warga Karang Raja, mengungkapkan kekecewaannya kepada media pada Jumat (12/12/2025). Ia mengeluhkan lambatnya pengerjaan, bahkan terhentinya proyek tersebut tanpa ada progres yang jelas.
"Liat Pak, proyek Pembangunan Dinding Penahan Tanah Sungai Kelekar, dari bulan Agustus sampai sekarang belum selesai jugo," ungkap Joni dengan nada mengeluh.
Masyarakat setempat mempertanyakan komitmen dan profesionalitas kontraktor, mengingat proyek penahan banjir ini sangat dibutuhkan.
Kondisi proyek yang terhenti berbulan-bulan dikhawatirkan hanya akan menghabiskan anggaran pemerintah tanpa memberikan manfaat maksimal kepada warga.
"Kami menyayangkan pengerjaan proyek ini, jangan sampai hanya menghabiskan anggaran pemerintah saja. Lantaran kondisi saat ini masih sering terjadi banjir," tambahnya.
Warga berharap pihak terkait, khususnya Pemerintah Kota Prabumulih, segera mengambil tindakan tegas untuk mendorong kontraktor agar melanjutkan dan menyelesaikan proyek DPT Sungai Kelekar tersebut sebelum musim penghujan tiba.
Editor:Heru


Tidak ada komentar:
Posting Komentar