Panitia khusus (pansus) rencana pembangunan
jangka menengah daerah (RPJMD) Sumbar Tahun 2025-2029 terus mengoptimalkan
pembahasan.
Pada Senin (16/6) pansus kembali melaksanakan
rapat kerja lanjutan bersama pemerintah daerah untuk pembahasan RPJMD.
Ketua pansus RPJMD, Indra Catri mengatakan
pansus terus melaksanakan pembahasan yang maksimal bersama pemerintah daerah.
“Kolaborasi strategis ini bertujuan untuk
menyelaraskan visi pembangunan jangka menengah demi Sumbar yang adil, maju dan
berkelanjutan,” ujar Indra Catri.
Ia menegaskan bahwa pembahasan RPJMD ini
sangat penting karena akan menjadi dasar arah pembangunan Sumbar lima tahun ke
depan. Ia berharap Pansus dapat bekerja maksimal dan memanfaatkan waktu yang
terbatas secara efektif.
“Kami akan bekerja teliti, dan menghasilkan
rekomendasi yang strategis dalam menyusun RPJMD yang sesuai dengan kebutuhan
pembangunan Sumatera Barat,” ujarnya
Ia mengatakan RPJMD Sumbar 2025–2029 disusun
sebagai dokumen perencanaan strategis yang akan mengarahkan kebijakan dan
program pembangunan daerah, seiring dengan masa jabatan kepala daerah yang
baru. Pembahasan dokumen ini ditargetkan tuntas sesuai dengan target yang
diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan.
RPJMD 2025–2029 mengusung visi “Mewujudkan
Sumatera Barat Madani, Unggul, dan Berkeadilan” yang dijabarkan ke dalam
delapan misi utama pembangunan.
Misi tersebut meliputi peningkatan kualitas
pendidikan dan layanan kesehatan, penguatan ketahanan pangan dan ekonomi
berkelanjutan, pemberdayaan nagari, peningkatan daya saing UMKM dan industri,
pembangunan infrastruktur yang berkeadilan dan tanggap bencana, penguatan adat
dan budaya berbasis nilai agama, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif,
serta reformasi birokrasi dan pelayanan publik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar