Jalan Tambang PT BAU Lahat Di Tutup Warga

<<
Lahat, RubrikTerkini.com - Puluhan warga mendatangai lokasi tambang milik PT BAU .Rabu (03/10/2018)  akibat Belum adanya titik temu permasalahan antara PT. Bara Alam Utama dengan Warga Desa Ulak Pandan , Negeri Agung dan Desa Lebak Budi Kecamatan Merapi Barat, kabupaten Lahat .

Kedatangan puluhan warga tersebut dipicu lantaran sengketa lahan Himbe Kemulau dengan PT. BAU yang sudah berlarut-larut tak kunjung selesai. Hal itu membuat warga yang telah habis kesabaran akhirnya memblokade dengan memasang portal dan meminta kepada PT. BAU untuk menyetop aktivitas penambangan sementara waktu.

warga Desa Ulak Pandan, Lebak Budi dan Negeri Agung sejumlah lebih kurang 70 orang dengan koordinasi aksi Wansyah dan Mito Hartoni  saat tiba di lokasi tambang PT. BAU . langsung melakukan aksi pemagaran jalan akses PT. BAU di tiga lokasi ataran Himbe Kemulau yang mengakibatkan aktivitas PT. BAU di Himbe Kemulau terhenti.

Kordinasi aksi Wansyah mengatakan bahwa, Hal ini mereka lakukan karena menilai pihak PT. BAU sepertinya belum dapat merealisasikan keinginan warga untuk mengganti rugi lahan milik mereka yang sudah mereka miliki sejak dahulu.

"Sebelum adanya titk temu antara warga kami dan pihak PT.BAU kami tetap meminta kepada pihak perusahaan agar jangan ada aktivitas dulu di lahan sengketa ini," katanya. 

Ketika ditanya apa sebenarnya tuntutan dari warganya terkait sengketa lahan tersebut, Wansyah menjelaskan bahwa, beberapa waktu yang lalu pihaknya melakukan aksi serupa tetapi setelah adanya mediasi dengan berbagai pihak akhirnya mereka meminta ganti rugi lahan yang di perkirakan seluas 120 hektar itu sebesar 10 Miliyar rupiah kepada pihak PT. BAU.

Lebih jauh dirinya menyatakan jika pembayaran ganti rugi kepada Desa Negeri Agung sebesar 1,3 Miliyar yang diserahkan melalui Forum FK3D pihaknya juga meminta setara agar permasalahan ini cepat selesai. Jangan sampai lahan milik warga ini menjadi bumerang bagi warga. Ayo kita selesaikan dan duduk bersama melalui Bupati, Camat dan unsur-unsur pemerintah lainnya," ajak Wansyah.

KTT PT. BAU Guntur Susilo mengatakan
 Lahan  Himbe Kemulau milik 3 Desa yaitu Negeri Agung, Lebak Budi dan Ulak Pandan. Berdasarkan kesepakatan PT. BAU dan FK3D telah memberikan uang kepada Desa Negeri Agung dan Lebak Budi telah diserahkan kepada ketua FK3D Desa Lebak Budi namun untuk Desa Ulak Pandan belum diserahkan. ( Ey)
Powered by Blogger.