Dari Lahan Kosong Menjadi Cuan, KWT Kemuning Hasilkan Sayur Mayur Secara Organik

<<


PRABUMULIH, RUBRIKTERKINI -- Menjadikan lahan kosong tempat yang bermanfaat bagi keluarga, hal itu yang di lakukan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih.


Yang dikomandoi Bu Tuti (KWT Kemuning), berkembang menjadikan hasil tani menjadi sumber penghasilan ekonomi bagi keluarga.


Lima tahun berkecimpung dalam pertanian dan memanfaatkan lahan kosong, Bu Tuti dan kelompok berhasil menanam tanaman secara organik.


Hal tersebut tak lepas dari PT Pertamina EP Zona 4 yang selalu mendukung penuh pertumbuhan ekonomi melalui CSRnya dan berhasil meningkatkan produksi pertanian KWT-KWT yang ada di Kota Prabumulih.


Menjadi pemasok pupuk organik dan memberikan pelajaran dan berhasil di serap oleh para Ibu-ibu KWT.


Pupuk organik kini menjadi sumber utama dalam penanaman sayur mayur, hal tersebut di lontarkan langsung oleh ketua KWT Kemuning yang sudah berhasil meningkatkan jumlah produksi pertanian.


Panen bawang merah menjadikan ujicoba pertama KWT Kemuning yang berhasil, melalui pupuk organik hal itu diungkapkan Bu Tuti kepada para awak media, Rabu (28/2/2024)," Pertama kali kita menggunakan bibit bawang merah sebanyak 4 Kg, yang kita tanam secara organik dan berhasil kita panen 30 Kg dengan lahan kosong yang kita pakai," ujarnya.


Penanaman bawang yang di tanam secara organik sangat efektif sehingga Sangat cocok untuk ibu-ibu yang hobi menanam atau berkebun di lahan kosong yang berbeda di depan rumah atau di lahan kosong lainnya.


" Cara membuat atau cara mengelola pupuk organik sangatlah mudah dan tidak perlu banyak biaya, bisa menggunakan daun pisang, limbah rumah tangga yang di simpan selama 14 hari dan bisa digunakan sebagai pupuk," jelas Bu Tuti.


Dari hasil pertanian yang dikelola KWT Kemuning sudah terasa manfaatnya," Dari hasil pertanian yang kita tanam sudah menambah penghasilan ekonomi, dari lahan kosong yang berbeda di depan rumah, kini kami sudah membuat Toga yang lebih besar sehingga bisa meningkatkan jumlah produksi pertanian," pungkasnya.(*) 


Editor:Heru

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.