Dana Desa Tak Tepat Sasaran Warga Laporkan Kades Masam Bulau Ke Inspektorat

<<

LAHAT,Rubrik Terkini.com - Lagi lagi Dana Desa kurang tepat sasaran  Kades Masam Bulau kecamatan Tanjung Sakti Pumi Kabupaten  Lahat, Wasrun, dilaporkan warganya ke Kantor Inspektorat Lahat. Pelaporan itu terkait penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018 sebesar Rp. 147 juta yang diduga tidak transparan.

"Kira - kira dua minggu lalu Saya sudah melaporkan Kades Masam Bulau ke Kantor Inspektorat Saya menduga penggunaan ADD tidak transparan. Tidak hanya itu, ADD yang digunakan hanya sebatas rehab tempat penampungan air dan mengecat bangunan kamar mandi yang lama." Ungkap Rozi kepada media.

Selain itu lanjut Rozi, Kades Masam Bulan juga hanya memberdayakan sebagian besar keluarganya. Tidak memberdayakan masyarakat secara merata. Lantaran pekerjaan tersebut kata Rozi mulai digugat barulah Kades Masam Bulan melakukan konsolidasi dengan masyarakat Desa.

" Laporan itu diterima Ibu Sri Mulyani LO Desa Masam Bulan dan dia mengatakan kepada Kades Masam Bulan untuk lebih transparan dalam penggunaan ADD. Ibu Sri mengaku jika pengawasan Desa Masam Bulau memang kurang terkontrol lantaran banyak yang harus diawasinya".

Rozi juga menambahkan Inspektorat akan memantau penyelenggaraan dana desa ketingkat desa , serta akan turun ke lapangan memantau kepala desa dalam menjalankan dana desa , adapun upaya yang di lakukan lebih kepada pencegahan terjadinya penyelewengan anggaran . Ungkap Rozi menyampaikan pesan yang disampaikan Sri Mulyani.

Sementara itu, Kades Masam Bulan, Wasrun, ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu membantah apa yang dituduhkan itu.

Wasrun  mengatakan, bahwa keseluruhan ADD sudah dialokasikan untuk peremajaan pipa saluran air dari bak penampungan. Meskipun diakui Wasrun sebagian dana memang dialokasikan untuk rehab.

" Sudah melalui musyawarah dengan masyarakat. Kalau bicara soal peraturan Benar atau tidaknya ADD dilarang untuk rehab bangunan lama, saya sendiri belum bisa menjawabnya " . mengenai dana desa dan bangunan yang kami bangun atas kesepakatan masyarakat desa, tegasnya. (Ey)