Pengelolaan Dana Bos SDN 70 Dikeluhkan, Inspektorat Akan Turunkan Tim Untuk Melakukan Pengecekan

<<


PRABUMULIH, RUBRIKTERKINI -- Program pemerintah menyalurkan Dana Operasional Sekolah (BOS), tujuannya agar sekolah lebih maju dan baik lagi. Tetapi hal tersebut, tidak terlihat berdampak positifnya di SDN 70 yang terletak di Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih.


Warga mengeluhkan kondisi sekolah yang tidak terawat dan menduga pengelolaan dana BOS belum berjalan maksimal. Hal itu disampaikan salah satu warga tidak mau disebutkan namanya, ia prihatin melihat kondisi SDN 70 yang terlihat tidak adanya pembangunan dan terkesan terbengkalai.


“Papan nama sekolah saja, kondisinya memprihatinkan. Belum lagi, bangunan sekolah dan lainnya. Kemana dana BOS-nya, padahal tujuannya agar sekolah lebih baik dan bagus,” sebutnya.


Menindaklanjuti keluhan warga tersebut, awak media mendatangi SDN 70 guna mengkonfirmasi atau mengklarifikasi keluhan tersebut, Jumat siang (8/12/2023).


Kepala SDN 70, Nurani saat ditemui di ruang kerjanya membantah hal itu. Kata dia, pengelolaan dana BOS di sekolahnya sudah sesuai aturan. “Sekarang ini, sudah online semuanya. Jika ada temuan dari Inspektorat Prabumulih, jelas kita setor balik,” aku Nuraini.


Kata dia, dana BOS di sekolahnya digunakan guna pembeli buku. Lalu, honor-honor, pembangunan sekolah, dan lainnya. “Pengelolaan dana BOS kita, mengacu pada ketentuan ada,” jelasnya.


Terpisah, Inspektur Daerah (Irda) Prabumulih, H Indra Bangsawan SH MH mengatakan, sebelumnya telah menurunkan tim ke SDN 70. “Memang ada temuan, yaitu pengadaan barang pajaknya Rp 2,5 juta belum dibayar. Mengeluarkan BBM tidak sesuai aturan Rp 3 juta. Belakang, laporan tim temuan sudah dilakukan pembayaran atau setor balik,” jelas IB.


Soal keluhan pengelolaan dana BOS di SDN 70 tersebut, akunya akan segera ditindaklanjuti kembali melalui Irban. “Akan kita turunkan tim lagi, dan cek kebenarannya,” tutupnya.


Editor:Heru

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.