Giliran Sungai Sedupi Tercemar Limbah, Pertamina EP Prabumulih Sigap Minimalisir Dampak Kebocoran

<<


PRABUMULIH, RUBRIKTERKINI -- Belum usai recovery pasca kebocoran trunkline  pipa di kelurahan Majasari yang berdampak pada pencemaran sungai kelekar kali ini Warga Kelurahan Gunung Kemala yang bermukim di bantaran sungai Sedupi mendadak heboh karena aliran sungai diselimuti pencemaran  limbah yang cukup pekat yang lagi lagi diduga oleh Trunk line Pipa yang mengalami  kebocoran.


Minimalisir Dampak, PT Pertamina EP Prabumulih Field Sigap Tangani Kebocoran


PT Pertamina EP Prabumulih field yang tergabung dalam Zona 4 Regional 1 Sub Holding Upstream dengan cepat dan responsif mengatasi kebocoran pipa yang terjadi pada Rabu (19/07/2023). Adanya kebocoran pipa yang berada di Kelurahan Gunung kemala, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan   ini dilaporkan oleh pemerintah kelurahan Gunung Kemala pada pukul 07:00 wib.



Diketahui pipa yg mengalami kebocoran tersebut adalah pipa FRP trunkline 4 inch KM 7 Lapangan Gunung Kemala Prabumulih Field. Upaya penanganan dilakukan oleh Tim Produksi dan HSSE Prabumulih Field dengan menutup kebocoran pada pipa dengan cara diclamp dan pembersihan di area yang terdampak. Dalam penanggulangan ini dilakukan stop pompaan dan block valve, sementara itu tim HSSE melakukan pengamanan cairan yang keluar dengan di bantu vacum truck dan melakukan block dengan slickbar di sungai serta dibantu juga dengan pekerjaan pembersihan manual di daerah yang terdampak.


Pertamina berterima kasih atas kerjasama pemerintah dan warga setempat yang telah memberitahukan info terkait kebocoran, sehingga kegiatan penanggulangan dapat segera dilakukan sedini mungkin dan pembersihan bisa berjalan dengan lancar serta mengharapkan dukungan dari warga setempat untuk menciptakan operasi migas yang aman dan ramah lingkungan.


"Koordinasi yang dilakukan dengan tim di lapangan sudah terkomunikasi dengan baik ke pemerintah setempat. Sembari proses pembersihan yang tengah berjalan, tim juga akan memonitor kondisi pipa dan memastikan tingkat keamanan sesuai peraturan safety. Meski penyebab kejadian belum diketahui, penyelesaian insiden ini menjadi fokus utama yang harus segera diselesaikan" Tuti Dwi Patmayanti Menyampaikan selaku Head ComRel Zona.(*) 


Editor:Heru

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.