Debit Air Masih Tinggi, Masyarakat Yang Tinggal Dibantaran Sungai Lematang Di Minta Lebih Waspada

<<


PRABUMULIH, RUBRIKTERKINI -- Ratusan rumah warga di Kelurahan Payuputat Kota Prabumulih masih tergenang banjir. Masyarakat yang tinggal di kawasan aliran sungai Lematang diminta lebih waspada.


Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIK MH mengatakan, masyarakat diminta waspada, sebab debit air masih tinggi dan diperkirakan belum turun hingga beberapa hari ke depan. 


Data sementara, lebih kurang 700 rumah terendam banjir dengan ketinggian rata rata mencapai 30 CM. Data ini diperoleh dari pantauan lokasi di RT 01,02, 03 dan RT 10 pada Minggu pagi, (12/3/2023).


"Untuk keselamatan warga, langkah utama kita himbau agar tetap waspada. Data yang kita terima sudah ratusan rumah terendam banjir dengan kedalaman bervariasi," katanya.


Kapolres mengaku, pihaknya bekerjasama dengan BPBD telah memasok kebutuhan air bersih bagi warga terdampak.


Saat ini menurutnya, Regu III Sat Samapta dan Personel Polsek Prabumulih Barat telah diterjunkan guna memantau situasi debit air dan keadaan warga sekitar. 


"Sementara ini belum ada laporan korban jiwa, untuk kerugian materil jelas ada, namun belum terperinci secara detail," ungkapnya. 


 Sementara itu, Leo Saputra, salah seorang waga asli Payuputat menuturkan, banjir kali ini merupakan banjir terparah.


"Biasanya hanya sedikit, namun ini banyak rumah terendam sampe ratusan. Mungkin karena hujan deras terus ditambah lagi air kiriman dari hulu sungai lematang," singkatnya.(*) 


Editor:Heru

No comments

Powered by Blogger.